Jumat, 20 Mei 2011

Dialog Dekanat


Reporter : Jelita Sartika Lestari Tambunan
Tanggal 2 Mei 2011 lalu, diadakan dialog dengan tema “Dekanat Menjawab” yang diadakan oleh BEM FKIP Universitas Jambi di halaman tengah gedung FKIP. Mahasiswa dari berbagai prodi menghadiri dialog ini. Pihak dekanat diwakili oleh Dekan, Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan II. Dialog dimulai sekitar pukul 10 pagi, terlambat satu jam dari yang dijadwalkan. Berikut beberapa pertanyaan dari mahasiswa untuk pihak dekanat.
Tanya :Saat pembayaran SPP ada pembayaran uang pratikum eksata. Tapi kemanakah uang itu? sebab sampai sekarang saya tidak merasakan manfaat dari uang pratikum itu.
Jawab : Uang pratikum, SPP dan SKS wajib masuk ke kas Negara dan uang pratikum dipakai saat mahasiswa PKL ke Bali, Yogyakarta dan sebagainya.
Tanya : Selama pratikum di lab, mahasiswa dikenakan uang jaminan untuk apa sebenarnya uang jaminan itu?
Jawab : Uang jaminan digunakan untuk mengganti peralatan-peralatan lab yang kita rusak tetapi jika kita tidak merusak maka wajib diminta kembali uang tersebut (UP MIPA dibawah universitas)
Tanya : Saat mendaftar wisuda saya diminta untuk membayar sumbangan alumi dan sumbangan kelulusan oleh FKIP, apakah dasar dari sumbangan itu?
Jawab : Sumbangan alumi diminta oleh universitas sedangkan sumbangan kelulusan adalah sumbangan sukarela yang diberi kepada jurusan, prodi dab kemahasiswaan.
Tanya : Bagaimana dekan mengatasi sarana internet yang terbatas, kamar mandi yang tidak bersih, buku yang telah lama dan tidak lengkap di perpustakaan dan juga lahan parker yang sempit?
Jawab : Pembantu Dekan I akan pergi ke UNS untuk mengikuti pertemuan PD I se-universitas di Indonesia guna memperluas sarana internet. Untuk masalah kebersihan, seperti kita tahu petugas kebersihan hanya 2 orang, kerja mereka diperberat dengan rendahnya kesadaran mahasiswa untuk menjaga kebersihan. Kita telah membuat sumur bor untuk mengatasi krisis air namun ada masalah sehingga air belum dapat mengalir. Untuk lahan parkir akan dibuat gomblong.
Tanya : Mengapa hanya beasiswa BBM dan PPA saja yang sering dipublikasikan pada mahasiswa tapi tidak dengan beasiswa lain, misalnya Beasiswa Djarum?
Jawab : Beasiswa BBM dan PPA berasal dari universitas jadi lebih mudah memberikan pengumuman ke mahasiswa, sedangkan beasiswa lainnya (yang berasal dari perusahan-perusahaan) sering terjadi keterlambatan penyampaian surat beasiswa ke Dekanat, sehingga sering tidak ada waktu untuk memberikan pengumuman ke mahasiswa.
Inilah beberapa pertanyaan yang muncul saat dialog, saya melihat beberapa wajah yang kurang puas. Jawaban-jawabannya teoritis ala pejabat negri ini.