Trotoar - Jambi, Pasca
matinya sepasang singa Afrika dan satu harimau sumatra, pihak Taman Rimba Jambi
akan meningkatkan pengawasan terhadap satwanya, khususnya terhadap makanan
satwa. Sebagaimana diketahui, dari hasil Penyelidikan dan Pengujian Veteriner
(BPPV) Regional II Bukit Tinggi, Sumatra Barat, matinya ketiga satwa
tersebut positif dikarenakan racun.
Kepala Seksi
Pemeliharaan dan Perawatan Satwa Taman Rimba Jambi, Arif Makhfud
mengakui, pihaknya akan melakukan antisipasi supaya kejadian serupa tidak
terjadi lagi untuk ke depannya. “Kita akan mengajukan penambahan
pengamanan untuk kedepannya,” katanya saat dikonfirmasi melalui via telpon
kemarin (30/8).
Lebih lanjut Arif mengatakan, matinya tiga satwa tersebut tidak secara langsung
berdampak pada berkurangnya daya kunjung masyarakat. “Untuk sekarang belum ada
pengurangan. Namun, banyak pengunjung bertanya 'Pak kemana singanya' kita hanya
bisa menjawab seadanya,” ungkapnya.
Sementara itu, saat di tanyai tentang satwa apa yang akan didatangkan kembali
pasca matinya sepasang singa Afrika dan satu harimau sumatra, pihaknya belum
mau memikirkan hal tersebut. “Untuk sekarang kami tidak bepikir ke arah situ,
sekarang kami berfokus pada kasus ini,” jelasnya.
Matinya ketiga satwa Taman Rimba Jambi, juga turut dikomentari warga sekitar.
Tak jarang, diantara mereka merasa kecewa dengan kejadian naas yang dialami
satwa langka tersebut. "Belum puas kami melihat satwa itu, tau tau sudah
dengar kabar sudah mati. Kalau bisa didatangkan lagi hewan serupa, karena kami
merasa kecewa,” harap Muhammad Ikhsan, salah satu warga sekitar Taman Rimba
0 komentar:
Posting Komentar