Trotoar - Mendalo,
Berdasarkan data Pra PKK minggu kemarin (1/9), sebanyak 2978 mahasiswa baru
(maru) mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) di Universitas
Jambi hari ini (2/9). Dengan mengusung tema “Kajang Lako” yang bertujuan
mengenalkan adat jambi serta pemberian materi dari beberapa narasumber, membuat
PKK Unja menjadi penting karena mempunyai nilai edukasi yang baik bagi
mahasiswa baru.
Ketua panitia pelaksana PKK
Universitas Jambi, Mayga Harvin mengatakan, berdasarkan data Pra PKK (Persiapan
Pengenalan Kehidupan Kampus) minggu kemarin (1/9), sebanyak 2978 mahasiswa baru
tercatat mengikuti kegiatan PKK tersebut. “Kalau data dari Siakad, tercatat
3122 orang mahasiswa baru. Sedangkan data dari Pra PKK hari minggu kemarin
(1/9), ada 2978 mahasiswa baru yang mendaftar,” ungkapnya.
Dikatakannya, tidak ikut
sertanya 144 maru dari 3122 maru yang terdaftar dikarenakan kekurangan
informasi, juga ada yang disebabkan karena sakit. “Kan ada yang di luar daerah
juga, jadi informasi jauh. ada yang sakit juga, bahkan orang tuanya ada yang
ngantar surat keterangan sakit sama kita. Kalau dikarenakan keberatan mungkin
tidak ada, soalnya pendaftaran PKK gratis, tidak ada pungutan,” akunya.
Ditambahkannya, kegiatan PKK
yang dilaksanakan pada tanggal (2/9), mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB ini
mengusung tema “Kajang Lako”. Kajang Lako sendiri adalah rumah kapal adat
jambi, dengan bertujuan untuk mengenalkan serta memberikan nilai edukasi budaya
melayu jambi terhadap mahasiswa baru.
“Karena maru juga ada yang
berasal dari luar daerah, jadi kita mau mengenalkan adat istiadat jambi, adat
melayu khususnya. Mungkin yang tinggal di Jambi sendiri banyak yang belum tau
kan?,” serunya.
Lebih lanjut dijelaskannya,
selain ingin memperkenalkan budaya melayu kepada mahasiswa baru, panitia
sendiri memfokuskan konsep pembentukan karakter (karacter building) kepada
mahasiswa baru dengan memberikan berbagai materi.
“Ada 4 materi inti di PKK ini,
bekerja sama dengan banyak pihak, yaitu (1). Sosialisasi program anti korupsi
dan narkoba, itu bekerja sama dengan pihak BPKP provinsi jambi dan BNN Kota
Jambi. (2). Kuliah umum, itu sekilas tentang kegiatan UKM, seputar
beasiswa juga di sampaikan. Materinya itu di berikan oleh Pembantu Rektor 1,
Pembantu Rektor 3, sama Kepala Biro Baakpsi. (3) Wawasan Kebangsaan, bertujuan
untuk mengenalkan dan memahami bangsa serta menumbuhkan rasa cinta bahasa kepada
mahasiswa baru. (4) Memperkenalkan Budaya Jambi, itu bekerjasama dengan Kantor
Duta Bahasa,” sebutnya satu persatu.
Lebih lanjut ditambahkan Mayga,
dengan adanya pemberian materi serta pengenalan kehidupan kampus yang
disampaikan pihaknya, Ketua panitia pelaksana PKK Universitas Jambi tersebut
menegaskan pentingnya mengikuti PKK bagi mahasiswa baru. “Penting sekali dalam
pengenalan, banyak mahasiswa baru yang belum ngerti kampus beserta isinya kan?
Jadi perlu untuk mengikuti PKK ini,” tegasnya.
Parnauli, salah satu mahasiswa
baru yang lulus di Fakultas Pertanian, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
mengatakan, dirinya cukup antusias untuk mengikuti PKK ini. “Agak bosan sih,
tapi cukup seru dikitlah, apolagi ado goyang Caesar tadi,” ungkap mahasiswa baru
asli merlung tersebut.
Sementara itu, Mayga juga
menambahkan, untuk hari kedua PKK Universitas Jambi (besok, 3/9), mahasiswa
baru diwajibkan untuk membawa kain sarung, lacak dari karton, serta
dengan memakai baju batik. “Dijadwalkan mahasiswa baru berkumpul jam 06.00 WIB
di Universitas Jambi Mendalo,” tutupnya. (rfz)
0 komentar:
Posting Komentar