Minggu, 08 September 2013

Pemkot Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir

Trotoar - Kota Jambi, Setelah dua hari terendam banjir, akhirnya Pemerintah Kota Jambi turun ke lapangan (8/9) untuk menyerahkaan bantuan
Trotoar - Kota Jambi, Setelah dua hari terendam banjir, akhirnya Pemerintah Kota Jambi turun ke lapangan (8/9) untuk menyerahkaan bantuan. Adapun bantuan yang diserahkan berupa bahan-bahan makanan siap saji, seperti mie instan, sarden, beras dan bahan makanan lainnya.
Mustari, Kepala Bidang Kesejahteraan Sosoial, Dinas Sosial dan Tenaga Keja Kota Jambi, pada saat itu langsung turun ke tempat korban banjir menjelaskan bahwa bantuan diberikan berupa bahan logistik yang siap saji. Hal ini dilakukan mengingat kondisi cuaca belum stabil serta masih rentan terjadinya banjir susulan.
            "Bantuan masih bersifat sementara. Kebutuhan yang kiranya sangat diperlukan seperti mei instan, sarden, obat-obatan, itulah yang kami dahulukan," jelasnya.
            Beberapa warga korban banjir sangat berterimakasih kepada pemerintah kota yang sudah menyerahkan bantuan. Walaupun tidak seberapa, tetapi dapat membantu meringankan korban banjir.
            Dibeberapa lokasi banjir sudah didirikan tenda darurat. Tenda ini berfungsi untuk kegiatan dapur umum seperti memasak bagi korban banjir.
            Sementara itu, untuk lokasi terjadinya banjir, meliputi 4 titik yaitu Perumahan Kota Baru Indah, banjir menggenangi RT 19 dan RT 08, Perumahan Namura, banjir berada di RT 55, dan RT 22 Kelurahan Kenali Besar. Sedangkan di Kelurahan Rawasari, banjir tepatnya di belakang Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jambi.
            Menurut Lurah Kenali Besar, Maryadi, penyebab banjir tidak lain karena perumahan tempat mereka tinggal berada tepat di aerah lekukan tanah sehingga setiap hujan akan menjadi penampungan air. Air sendiri datang dari dua titik, dari Utara dan Selatan perumahan.
            "RT 55 tepat di paling ujung serta di lengkungan bukit. Kalau ada hujan disertai angin kencang bisa dipastikan RT ini akan banjir," jelas Maryadi.
            Semua titik banjir yang disebutkankannya, rata-rata air maksimum setinggi lutut orang dewasa. Untuk daerah RT 22 Kelurahan Rawasari, banjir hampir setinggi pinggang orang dewasa.
            Hormat Siregar, selaku Ketua RT 55 Perumahan Namura mengatakan, banjir sudah dua hari merendam rumah warga setempat. Bahkan, jika hujan terus turun dalam beberapa jam, bisa dipastikan rumah warga sudah teremdam banjir sekitar 50-70 cm.
Untuk mengatasi banjir yang lebih parah, warga hanya bisa membuat parit manual, serta beberapa saluran air pembuangan.
            "Kami masih berusaha membuat parit manual dan beberapa tempat bendungan kecil untuk menampung air," terangnya.
            Saat ditanyai upaya apa yang dilakukan Pemerintah Kota Jambi untuk menanggulangi banjir, Mustari selaku Kabid Kesos menjelaskan, untuk menanggulangi banjir kami sedang berupaya membuat selokan-selokan kecil disetiap rumah warga. Ini hanya berupa tindakan darurat sementara.
            "Pak wali masih merencanakan upaya yang lebih serius. Untuk sementara, parit-parit kecil, mudah-mudahan bisa mengurangi debit air," tutupnya. (rfl)

0 komentar: