Jumat, 13 September 2013

BNN Siapkan Tes Urine Bagi PNS dan Pelajar

Trotoar – Kota Jambi, Untuk mencegah penyalahgunaan obat-obatan terlarang di instansi pemerintah dan lembaga formal pendidikan
Trotoar – Kota Jambi, Untuk mencegah penyalahgunaan obat-obatan terlarang di instansi pemerintah dan lembaga formal pendidikan, BNN akan segera melakukan tes urine, baik pada pelajar, kalangan mahasiswa, sampai kepada pegawai negeri sipil (PNS). Hal ini dilakukan untuk menekan angka pemakai narkotika di Kota Jambi.
Latifah, salah seorang Kasi Pemberdayaan BNN Kota Jambi mengatakan, tes urine akan dilakukan 8 kali dalam setahun, mulai dari pelajar SLTA, Mahasiswa hingga PNS. Ia menambahkan, untuk sekarang sudah dilakukan 6 kali tes merata, baik dikalangan PNS maupun pelajar.
Untuk kalangan PNS, tes sudah dilakukan dibeberapa tempat seperti, di Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan kantor PU. Sedangkan untuk kalangan pelajar, terakhir tim BNN melakukan tes urine di Universitas Batanghari (UNBARI).
Setiap melakukan tes urine, pihak BNN mengambil sampel sebanyak 120 orang. "Program tahunan BNN 8 kali dalam setahun, sekarang sudah 6 kali. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dilakukan lagi di IAIN Fakultas Syariah," ungkap Latifah (12/9).
Sementara itu, Srinila Wati, selaku Kepala Tata Usaha BNN Kota Jambi menambahkan, untuk mencegahan pemakaian narkoba, pihak BNN melakukan penyuluhan dan pengkaderan di setiap sekolah yang akan dites urinenya. Setiap sekolah mengirim 50-100 siswa untuk mengikuti kegiatan pembekalan yang diadakan oleh BNN. Pembekalan wawasan tentang Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya berlangsung selama 3 hari.
"Setiap melakukan penyuluhan pembekalan, kami mengundang lebih kurang 100 peserta dan berlangsung selama 3 hari," tutur Srinila Wati.
Saat disinggung bagaimana upaya BNN terhadap PNS sudah menjadi korban narkoba?. Latifah selaku KASI Pemberdayaan BNN Kota Jambi menjawab bahwa mereka akan melakukan rehabilitasi bagi mereka yang sudah kecanduan.
"Untuk yang baru memakai dan belum kecanduan, kami memanggil orangtua dan ketua rt tempat  mereka tinggal. Sedangkan untuk yang kecanduan, kami melakukan rehabilitasi,"  tutupnya. (rfl)

1 komentar:

Surya netcenter mengatakan...

bener tuh,, semuanya harus di tes urine.. no narkoba 4 Indonesia