Jumat, 29 April 2011

Resensi


Kepak Angsa Putih
“Seperti riak menjadi ombak” pengantar oleh Dr. Sudaryono, pengampu mata kuliah Menulis Puisi
Dirilis Selasa, 22 Maret 2011 di Rektorat Universitas Jambi Lantai III. Buku ini berisi kumpulan puisi mahasiswa kepengarangan Prodi pendidikan Bahasa Indonesia FKIP angkatan 2009. Pertama kalinya diselenggarakan dan mendapat sambutan yang baik. Launching buku ini berbarengan dengan launching buku 3 Di Hati. Sebuah antologi puisi dari penyair Diah Hadaning, D. Kemalawati, dan Dimas Arika Miharja. Acara diisi dengan pesta puisi, pembacaan puisi, dan launching buku menjadi acara puncaknya.
Judul dipilih berdasarkan filosofi Angsa bagi komunitas sastra. Ia adalah simbol cinta, romantika, petualangan, kesetiaan, keanggunan, keyakinan, dan kesucian. Mengenai kepak, menurut mahasiswa kepengarangan adalah simbol bagi orang yang baru belajar.
Kepak angsa putih berisi 140 puisi dari 28 mahasiswa yang berbeda. Hasil belajar mengarang puisi selama semester 3. Semua puisi memiliki karakter yang berbeda. Setiap satu mahasiswa menyumbang 5 puisi terbaik milik mereka. Tiap penulis memasukkan satu topik mengenai daerah Jambi dalam puisi mereka. Kalian akan merasa kenal sekali dengan Jambi jika membaca buku ini. Mulai dari Batanghari, Bandara Sultan Taha, hingga lokasi prostitusi menjadi inspirasi mereka.
Sebagai pencinta puisi seharusnya anda memilih buku ini sebagai resensi. Puisi-puisi mereka mudah dipahami. Pemilihan diksi nya sederhana, tapi menarik untuk dibaca. Namun tentu saja, tak ada gading yang tak retak. Biasanya pembaca buku apa saja akan menemui kejenuhan di bagian tengah. Di buku ini, akan ditemui bebrapa puisi yang mempunyai ide yang sama namun dengan lirik yang berbeda. Disudut lain, kalian bisa membaca biografi singkat penulis yang sama menariknya dengan puisi mereka.
Akhir kata, buku ini mesti dibaca siapa saja yang mencintai puisi. Belajar membuat puisi yang efektif adalah dengan banyak membaca puisi, bukan?
Penerbit : Lembaga Swadaya Mandiri Jambi Visual
Design Art : Mg. Aloy
Harga : Rp. 30.000

0 komentar: