Jumat, 29 April 2011

UNJA Entreprenurship Training (UET) “Menjadi Pengusaha Muda”



Hingga tahun 2011 ini tidak sedikit jumlah pengangguran terdidik yang jatuh bangun mencari lowongan pekerjaan. Jumlah lulusan Strata 1 (S1) baik itu dari perguruan tinggi negeri maupun swasta akan semakin bertambah, sedangkan formasi yang tersedia untuk PNS terbatas, yang mana PNS selalu menjadi prioritas bagi sarjana-sarjana muda.
Melihat kondisi tersebut, Presiden Mahasiswa UNJA Heri Gunawan mengatakan bahwa hendaknya saat ini Mahasiswa sudah mulai memikirkan untuk membuka peluang usaha sebagai tindak lanjut apabila nanti telah meraih gelar sarjana. Karena tidak dapat dipungkiri semakin banyak lulusan sarjana muda, semakin banyak pula pengangguran terdidik yang tersebar di Jambi.
“Sejak bulan Maret lalu, BEM UNJA telah menjalankan program untuk Mahasiswa UNJA yang ingin merealisasikan ide usahanya, program tersebut kita beri nama UNJA Entrepreneurship Training (UET)”, kata Heri. Ditambahkannya bahwa program ini akan menciptakan pengusaha-pengusaha muda yang siap membuka lapangan kerja sendiri, bukan mencari lapangan pekerjaan.
Program yang bekerjasama dengan BAPPEDA Provinsi Jambi ini dimulai dengan road show ke seluruh fakultas di UNJA agar seluruh Mahasiswa tau dan bisa mengirimkan proposal usaha untuk selanjutnya diseleksi menjadi 20 besar kelompok usaha. “Seluruh proposal yang masuk ke meja panitia sejumlah 67 proposal usaha dan melalui seleksi tahap pertama dijaring menjadi 20 proposal usaha untuk diikutsertakan ke dalam rangkaian program UET hingga bulan Mei nanti yang pada akhirnya akan dipilih 2 proposal usaha terbaik dengan predikat terinovatif dan terprospek cerah”, ungkap ketua panitia Eni Defitriani.
Kemarin (14/04) dilangsungkan talk show bersama Hendy Setiono seorang pengusaha muda kebab turki asal Surabaya. Hendy Setiono lebih banyak berbagi cerita kepada calon-calon pengusaha muda di UNJA untuk bisa mengkuti jejaknya menjadi pengusaha muda sukses. Dan hari ini, Jum’at (15/04) tengah berlangsung seleksi tahap kedua melalui presentasi proposal usaha di hadapan tim penilai untuk dijaring kembali menjadi 10 besar kelompok usaha. Setelah sebelumnya program ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Jambi, Drs. H. Hasan Basri Agus, MM pada hari rabu lalu (13/04) yang turut hadir dalam acara pembukaan di gedung aula Rektorat lantai III UNJA Mendalo.
Gubernur mengatakan bahwa UNJA bertanggungjawab atas lulusan-lulusan almamaternya nanti akan bekerja di mana dan melalui program yang dicanangkan oleh BEM UNJA ini membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran terdidik. Selain dihadiri oleh Gubernur, turut hadir pada pembukaan pihak birokrat kampus dan Kepala BAPPEDA Provinsi Jambi, Ir.H.Fauzi Anshori,MTP.

0 komentar: