Masjid Ekonomi Sepi Jamaah

Koordinator Liputan : Dia Rizky Amalia

Reporter : Aris Rosadi. Frisilia Wulan Tersta

Masjid Nurul Islam Fakultas Ekonomi, dibangun sekitar tahun 1998-1999 dan selesai dibangun sekitar tahun 2000. Masjid Nurul Islam dibangun sebagai pengganti Musola Salahudin yang berdiri di sebelah Masjid Nurul Islam fakultas Ekonomi.

Masjid Nurul Islam yang berdiri tepat di belakang kantin Fakultas Ekonomi. Mungkin ini menjadi penyebab kenapa masjid Nurul Islam sepi jamaah. Mungkin juga karena mahasiswanya yang sedikit dan kebanyakan anak kos, mereka memilih sholat di rumah. Menurut Herlina (Management ’08) “fasilitas di masjid sudah terpenuhi, mulai dari mukena, air dan fasilitas lainnya. Walaupun terkadang air di masjid itu sering tidak ada. Mereka juga terkadang memilih sholat di masjid FKIP”

Hadi saputra ( IESP ’09 ) mengatakan “sebenarnya masjid fakultas Ekonomi itu ramai bahkan mahasiswa fakultas lain juga sering sholat di mesjid Ekonomi. Di saat Zuhur mereka juga melakukan sholat berjama’ah. Bahkan dosen pun juga melakukan sholat jemaah”.

Maulana Abdul Rahman, mahasiswa semester akhir Fakultas Ekonomi juga mengatakan “sebenarnya masjid Ekonomi itu tidak sepi. Seperti hari Senin sampai Kamis jemaah di masjid cukup ramai, cuma yang menjadi masalah adalah air”.

Banyak mahasiswa ekonomi yang kecewa karena fasiltas air wudhunya tidak terpenuhi padahal air yang mengalir ke masjid Ekonomi adalah air yang berasal dari gedung Fakultas Ekonomi.

Ada petugas yang mengendalikan keran air tersebut. Namun petugas disana juga sering lupa untuk menghidupkan keran air yang mengisi bak air di masjid Ekonomi, sehingga air sering tidak ada.

Berhubungan dengan masalah ini ternyata mahasiswa Ekonomi tidak tahu siapa yang bertugas menghidupkan keran air tersebut. sehingga mereka tidak dapat mengingatkan petugas tersebut jika ia lupa menghidupkannya.

Sebenarnya jika diperbolehkan mahasiswa ingin menghidupkan sendiri keran air tersebut, namun tidak diperbolehkan tanpa izin dari pihak fakultas.

Banyak usaha yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi untuk memajukan mesjid Ekonomi, mulai dari membuat pamphlet yang berisi ajakan kepada mahasiswa untuk tidak melalaikan sholat.

Selain itu mahasiswa yang tergabung dalam FOKUS juga pernah melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti mentoring dan perayaan hari islam lainnya. FOKUS juga telah lama membentuk remaja Masjid Nurul Islam yang salah satu tugasnya adalah merawat masjid. Baik menjaga fasilitasnya maupun kebersihannya. Remaja masjid Ekonomi sering malakukan kerja bakti di sekitar masjid. Namun, karena struktur remaja masjid belum resmi, agenda seperti kerja bakti tidak terjadwalkan dengan baik.

Pihak universitas diharapkan dapat memberi perhatian kepada masjid Ekonomi, karena masjid Fakultas Ekonomi juga merupakan bagian dari fasilitas kampus. Terlebih lagi pada pihak fakultas agar lebih peduli terhadap fasilitas fakultas terutama Masjid Nurul Islam Fakultas Ekonomi.

Saran yang diberikan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi terutama pada para dosen, apabila sudah masuk waktu sholat, agar menghentikan aktifitas belajar mengajar dan dosen yang bersangkutan memberikan waktu kepada mahasiswa untuk menunaikan sholat. Sehingga tidak ada mahasiswa yang meninggalkan masjid dan mahasiswa bisa meramaikan masjid.